Selasa, 10 Mei 2011

puisi tuk bunda


Puisi tuk Ibu
Jejak-jejak langkahmu itu,
Eloknya paras lembutmu,
Secerah mentari bahagiakan hidupku,
Itulah engkau wahai ibuku…

Pancaran sinar sang mentari pagi,
Embun yang turun kadang tak disadari,
Betapa besar kasih yang kau beri,
Rasanya tak ada suatu pengganti…
Alangkah hebat pribadi ini,
Lihai bercakap tenangkan hati,
Indahnya tutur semangatkan diri,
Ananda sangat mengagumi…:)


Selasa, 03 Mei 2011

Puisi tuk ayah bunda


Puisi tuk Ibu
Jejak-jejak langkahmu itu,
Eloknya paras lembutmu,
Secerah mentari bahagiakan hidupku,
Itulah engkau wahai ibuku…

Pancaran sinar sang mentari pagi,
Embun yang turun kadang tak disadari,
Betapa besar kasih yang kau beri,
Rasanya tak ada suatu pengganti…
Alangkah hebat pribadi ini,
Lihai bercakap tenangkan hati,
Indahnya tutur semangatkan diri,
Ananda sangat mengagumi…:)

Puisi tuk ayah bunda

Puisi tuk Ibu
Jejak-jejak langkahmu itu,
Eloknya paras lembutmu,
Secerah mentari bahagiakan hidupku,
Itulah engkau wahai ibuku…

Pancaran sinar sang mentari pagi,
Embun yang turun kadang tak disadari,
Betapa besar kasih yang kau beri,
Rasanya tak ada suatu pengganti…
Alangkah hebat pribadi ini,
Lihai bercakap tenangkan hati,
Indahnya tutur semangatkan diri,
Ananda sangat mengagumi…:)

Puisi tuk ayah bunda


Puisi tuk Ayah
Jejak-jejak langkahmu ayah,
Energimu kau kuras tuk nanda,
Siapa yang menyangka,
Insan ini begitu berharga…

Paku-paku baja kalah akan semangatmu itu,
Emberan peluhmu telah kau lupa,
Betapa besar kasihmu itu,
Rasanya tak sanggup ku mengurainya…
Aku anakmu ayah, ananda rindu terkenang selalu,
Lama tak jumpa dengan sosokmu,
Ingin rasanya pulang tuk bertemu,
Amiiin…:)