Sabtu, 02 Maret 2013

Operasi Lasik, Penyembuhan Mata Dengan Teknologi Laser

Operasi Lasik (Laser Assisted Intrastromal Keratomileusis) 
Berbeda dengan kacamata dan lensa kontak, operasi lasik benar-benar bisa menyembuhkan gangguan mata secara total. Operasi ini dilakukan dengan membedah mata, memperbaiki lensa mata dengan bantuan peralatan laser canggih. Operasi yang dilakukan hanya memakan waktu sekitar 20 menit dan tanpa proses penjahitan, karena pembedahan dilakukan dengan menggunakan laser. Pembedahan dilakukan untuk menyayat lapisan kornea, lalu dilakukan penyinaran untuk memperbaiki mata yang rusak, kemudian kornea ditutupkan dan akan menempel dengan sendiri tanpa perlu dijahit sehingga operasi lasik tidak menimbulkan bekas luka/jahitan.

Operasi Lasik tidak sakit, tapi pada masa pemulihan umumnya pasien merasakan nyeri atau gatal di mata dengan intensitas yang berbeda-beda. Dalam masa penyembuhan setelah operasi, Anda perlu menjaga mata agar operasi ini berhasil seperti yang diharapkan. Mata harus tetap terlindung dengan menggunakan pelindung mata. Mata tidak boleh terkena air secara langsung dan harus cukup istirahat. Umumnya mata baru normal sepenuhnya setelah 1-2 bulan sejak dioperasi Lasik.

Operasi Lasik merupakan cara yang sangat bagus untuk mengatasi gangguan penglihatan. Masalahnya adalah biaya untuk operasi lasik terbilang mahal bagi sebagian besar orang Indonesia. Disamping itu, banyak orang takut dioperasi sehingga sebisa mungkin untuk menghindari operasi.
Keuntungan Operasi LASIK
LASIK telah dibuktikan aman dan efektif untuk kebanyakan orang-orang. Dengan penyaringan dan pemilihan pasien secara hati-hati, harapan-harapan yang layak, dan dalam perawatan dari seorang ahli bedah yang berpengalaman, kebanyakan pasien akan sangat senang dengan hasil operasi matanya. Ini adalah beberapa dari keuntungan-keuntungan lain dari LASIK:
  • LASIK mampu untuk mengkoreksi secara akurat kebanyakan tingkatan-tingkatan dari myopia (rabun jauh), hyperopia (rabun dekat) dan astigmatisme.
  • Prosedurnya cepat, biasanya berlangsung hanya lima sampai 10 menit dan biasanya tidak sakit.
  • Karena lasernya dituntun oleh sebuah komputer, ia adalah sangat tepat dan hasil-hasilnya adalah sangat akurat.
  • Pada kebanyakan kasus, suatu sekali operasi sudah cukup untuk mengatasi semua masalah mata. Namun bagaimanapun, perawatan lanjutan atau operasi kedua bisa saja dilakukan jika diperlukan.
Kekurangan Operasi LASIK
Tidak ada yang sempurna di dunia ini, dan setiap tindakan pasti ada resikonya meskipun kemungkinannya sangat kecil. Berikut ini adalah resiko yang mungkin terjadi setelah operasi lasik.
  • Tidak semua pasien akan mendapatkan hasil yang sama.
  • LASIK dapat membuat beberapa aspek-aspek penglihatan anda lebih buruk, termasuk penglihatan malam dengan cahaya yang menyilaukan dan lingkaran-lingkaran cahaya.
  • LASIK berpotensi menimbulkan gejala-gejala mata kering dalam jangka waktu berbulan-bulan sehingga pasien perlu meneteskan air mata buatan setiap saat.
  • Pada keadaan-keadaan yang jarang, LASIK dapat membuat penglihatan pasien lebih buruk dan tidak dapat dikoreksi dengan kacamata-kacamata atau lensa-lensa kontak biasa.
Operasi Lasik tidak selalu cocok untuk mengatasi gangguan mata. Oleh karena itu, kadang dokter menolak melakukan operasi lasik kepada pasien jika dinilai pasien bukanlah kandidat yang baik. Alasan penolakan ini biasanya mempertimbangkan persentase kemungkinan berhasil dan resikonya. Jika kemungkinan berhasil kecil dan resikonya besar, biasanya dokter akan menolak melakukan operasi lasik. Oleh karena itu, disarankan Anda mencari dokter dan tempat operasi lasik yang kompeten untuk menghindari oknum yang hanya mementingkan uang tapi kurang mempedulikan keselamatan pasien.

1 komentar:

  1. Jadi inget film final destination yg ke lima mbak jes baca artikel ini. Tau? Kalo ada kesalahan pada saat proses operasi, kefatalannya bsa sangat membahayakan mata?

    silvina

    BalasHapus